5 Destinasi Wisata Tersembunyi di Jepang yang Anti-Mainstream

 Penulis: Darrel Dominic Pasaribu


Jepang dikenal sebagai negara yang kaya akan sejarah, budaya, dan keindahan alamnya. Destinasi wisata populer seperti Tokyo, Kyoto, dan Osaka sering menjadi pilihan utama turis. Namun, bagi kamu yang ingin menikmati Jepang dengan cara yang berbeda dan jauh dari keramaian, ada beberapa spot wisata tersembunyi yang menawarkan pengalaman unik dan menakjubkan. Berikut adalah lima destinasi anti-mainstream di Jepang yang harus kamu kunjungi!


1. Lembah Iya (Iya Valley)


Source: National Geographic

Lembah Iya di Pulau Shikoku adalah salah satu tempat paling terpencil dan indah di Jepang. Dikenal dengan lembah-lembah yang dalam dan jembatan gantung tradisional dari tanaman merambat, tempat ini adalah surga bagi pecinta alam dan petualangan. Selain itu, kamu juga bisa menikmati pemandian air panas alami yang tersembunyi di pegunungan.

  • Alamat: Tokushima Prefecture, Pulau Shikoku
  • Jam Operasional: 24 jam
  • Tips: Jangan lupa mencoba naik di jembatan tanaman merambat, Kazurabashi, yang menggantung di atas sungai!

2. Tottori Sand Dunes


Source: Japan Guide

Mungkin jarang orang membayangkan bahwa Jepang memiliki gurun pasir. Tottori Sand Dunes adalah bukit pasir terbesar di Jepang yang terletak di Prefektur Tottori. Di sini, kamu bisa menikmati pemandangan yang mirip dengan gurun Sahara, lengkap dengan aktivitas seperti naik unta, paralayang, atau hanya menikmati indahnya matahari terbenam di atas bukit pasir.

  • Alamat: Fukubecho, Kota Tottori, Prefektur Tottori
  • Jam Operasional: 24 jam
  • Biaya Masuk: Gratis
  • Tips: Datanglah saat pagi atau sore hari untuk menghindari panas terik dan melihat keindahan warna pasir saat matahari terbit atau terbenam.

3. Pulau Okunoshima (Pulau Kelinci)


Source: Tsunagu Japan

Terletak di Laut Pedalaman Seto, Pulau Okunoshima dikenal dengan julukan "Pulau Kelinci" karena ribuan kelinci liar yang hidup bebas di sana. Kelinci-kelinci di pulau ini sangat jinak dan sering mendekati wisatawan. Selain itu, pulau ini juga memiliki sejarah sebagai tempat pabrik senjata kimia selama Perang Dunia II, dengan museum yang mengisahkan sejarah kelam tersebut.

  • Alamat: Takehara, Prefektur Hiroshima
  • Jam Operasional: 24 jam
  • Biaya Masuk: Gratis (biaya feri sekitar ¥310 dari pelabuhan)
  • Tips: Bawa makanan untuk kelinci-kelinci, tetapi pastikan untuk memberi makan mereka secara hati-hati dan sesuai aturan.

4. Onsen Gunung Osore (Mount Osore)


Source: Japan Guide

Onsen Gunung Osore terletak di Aomori dan sering disebut sebagai "Gerbang Neraka" karena lokasi dan suasana mistisnya. Tempat ini adalah salah satu dari tiga tempat paling suci di Jepang dan dikatakan sebagai tempat di mana roh-roh orang yang sudah meninggal berkumpul. Meski begitu, kamu juga bisa menikmati pemandian air panas alami yang sangat terkenal di kawasan ini.

  • Alamat: Mutsu, Prefektur Aomori
  • Jam Operasional: 06.00 - 17.00
  • Biaya Masuk: ¥500
  • Tips: Jangan datang saat musim dingin, karena tempat ini biasanya ditutup saat musim salju.

5. Gua Akiyoshido


Source: Trip Advisor

Gua Akiyoshido di Prefektur Yamaguchi adalah gua kapur terbesar di Jepang. Berjalan di dalam gua ini seperti menjelajahi dunia bawah tanah dengan stalaktit dan stalagmit yang menakjubkan. Gua ini juga memiliki sungai bawah tanah yang mengalir sepanjang 10 km, menjadikannya salah satu keajaiban alam yang luar biasa.

  • Alamat: Shuhocho Akiyoshi, Kota Mine, Prefektur Yamaguchi
  • Jam Operasional: 08.30 - 17.30 (Maret-November), 08.30 - 16.30 (Desember-Februari)
  • Biaya Masuk: ¥1.200
  • Tips: Pakai pakaian yang nyaman dan hangat karena suhu di dalam gua bisa lebih dingin dibandingkan di luar.

Kesimpulan

Jepang memiliki banyak tempat tersembunyi yang menawarkan pengalaman wisata yang lebih tenang dan mendalam. Dari lembah-lembah hijau yang tenang hingga gua kapur yang megah, destinasi anti-mainstream ini akan memberimu perspektif berbeda tentang Jepang. Jelajahi tempat-tempat ini dan nikmati Jepang dengan cara yang lebih personal dan autentik!

Catatan: Pastikan untuk selalu mematuhi aturan lokal, menjaga kebersihan, dan menghormati lingkungan sekitar saat mengunjungi tempat-tempat ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menikmati Pesona Merlion Singapura: Ikon Wisata yang Tak Lekang oleh Waktu