Liburan di Ubud: Mengintip Keindahan Alam dan Kera di Monkey Forest
Penulis : Vanessa Natalia Roliman
Ubud, sebuah kota yang terletak di pedalaman Bali, dikenal sebagai salah satu destinasi wisata paling populer di Indonesia. Salah satu tempat wisata yang paling ikonik di Ubud adalah Hutan Monyet Ubud, atau yang lebih dikenal dengan nama Mandala Suci Wenara Wana. Berikut adalah pengalaman wisata Anda di Hutan Monyet Ubud, tempat yang menawarkan interaksi langsung dengan kawanan monyet yang hidup bebas di dalam hutan cagar alam ini. Dengan keindahan alam yang memukau dan keunikan budaya, Hutan Monyet Ubud menjadi destinasi yang wajib dikunjungi bagi setiap wisatawan yang berlibur di Ubud.
Hutan Monyet Ubud
Hutan Monyet Ubud adalah
sebuah cagar alam yang dihuni oleh banyak monyet yang sudah jinak. Aktivitas
utama yang bisa dilakukan di sini adalah berfoto dengan monyet, memberi makan
monyet, dan mengunjungi tiga pura suci yang ada di dalam hutan: Pura Dalem
Agung, Pura Beji, dan Pura Prajapati. Untuk mengunjungi pura-pura ini, Anda
harus berpakaian sopan dan menjaga etika di tempat suci
Hutan Monyet Ubud terletak di
Jalan Monkey Forest, Ubud, Gianyar, Bali. Tempat ini buka setiap hari dari
pukul 09.00 WITA hingga 17.00 WITA.Aktivitas di Hutan Monyet Ubud
Harga Tiket Masuk
Harga tiket masuk untuk dewasa adalah Rp 50.000, sedangkan untuk anak berusia
3-12 tahun adalah Rp 40.000.
Larangan Ketika Memasuki Area Monkey Forest
Saat
mengunjungi Monkey Forest di Ubud, Bali, ada beberapa larangan penting yang
perlu diperhatikan untuk menjaga keselamatan Anda dan kesehatan monyet.
Pertama, jangan memberi makan monyet, karena makanan manusia dapat membahayakan
kesehatan mereka dan menarik perhatian berlebihan. Selain itu, hindari kontak
mata yang lama, karena ini bisa dianggap sebagai tantangan oleh monyet dan
memicu agresi. Disarankan juga untuk tidak membawa tas plastik atau makanan
yang terlihat, karena hal ini dapat menarik perhatian monyet. Merokok atau
menggunakan vape juga dilarang di area ini untuk mencegah gangguan pada
lingkungan dan kesehatan hewan.
Selain
itu, penting untuk tidak berinteraksi dengan monyet tanpa pengawasan dari
pawang atau petugas. Monyet adalah hewan liar yang dapat bersikap agresif jika
merasa terancam. Jangan mengganggu orang yang sedang beribadah di pura dalam
kawasan tersebut, menghormati praktik spiritual mereka sangatlah penting.
Terakhir, sebaiknya hindari memakai kacamata hitam, karena refleksi cahaya
dapat menarik perhatian monyet. Dengan mematuhi larangan-larangan ini, Anda
dapat menikmati pengalaman yang aman dan menyenangkan di Monkey Forest.
Dengan segala keindahan dan keunikan yang ditawarkan, Hutan Monyet Ubud menjadi salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi di Ubud, Bali. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengalami pengalaman wisata yang tak terlupakan.



but becarefull mereka iseng jga soalny kdang" wkwkwk
BalasHapuswoww keren blognya!!
BalasHapus